Emas Jatuh, Data AS & China Angkat Bursa Saham

Berita Forex - Harga emas turun pada hari Senin (29/04/2019), setelah menyentuh level tertinggi lebih dari satu minggu di sesi sebelumnya, karena pasar ekuitas yang lebih kuat mengangkat sentimen risiko, sehingga mengikis permintaan safe-haven dari logam. Spot gold turun 0,3 persen menjadi $1.281,87 per ons pada 0847 GMT, setelah mencapai tertinggi sejak 16 April di $1.288,59 pada sesi sebelumnya. Emas berjangka AS turun 0,4 persen menjadi $1.283,80 per ounce. "Ada rebound di AS dan data Tiongkok. Ini mengalahkan permintaan safe-haven dan malah membantu pasar ekuitas," kata Vandana Bharti, asisten wakil presiden riset komoditas di SMC Comtrade. Saham global naik pada hari Senin, dibantu oleh data yang menunjukkan keuntungan di perusahaan-perusahaan industri China tumbuh untuk pertama kalinya dalam empat bulan dan pembacaan yang kuat dari data pertumbuhan kuartal pertama A.S minggu lalu. Perusahaan-perusahaan industri China naik 13,9 persen tahun ke tahun di bulan Maret, dengan demikian menambah optimisme bahwa ekonomi negara itu mungkin mulai stabil. Data produk domestik bruto (PDB) hari Jumat dari Amerika Serikat juga melihat ekonomi negara itu tumbuh sebesar 3,2 persen pada kuartal pertama. Peningkatan ekuitas baru-baru ini telah menjaga emas di bawah penutupan dengan kepemilikan SPDR Gold Trust, dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar di dunia, jatuh 0,16 persen ke level terendah sejak 19 Oktober di 746,69 ton pada hari Jumat. Data menunjukkan bahwa angka indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi inti, metrik inflasi yang disukai Fed, meningkat hanya pada tingkat 1,3 persen berbanding 1,8 persen pada kuartal sebelumnya.

Anda ingin berita fundamental real time dan lebih tajam, yang terbuktimenghasilkan 3407 pips dari tanggal 1-28 Februari 2019? Daftarkan diri Anda sekarang juga, dan dapatkan Signal Trading melalui aplikasi Quick Pro Trading Assistant dan WhatssApp disini. Silakan kemukakan pendapat Anda tentang analisa kami di kolom komentar.

EMAS JATUH, DATA AS & CHINA ANGKAT BURSA SAHAM

Related Article

Latest Article