- Harga emas cetak level tertinggi sejak Maret 2022, memperpanjang reli setelah data ekonomi AS yang lebih lemah
- Prospek permintaan aset lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi mendukung harga emas
- Pelaku pasar juga menunggu isyarat ekonomi dari data non-farm payrolls AS pada hari Jumat
Harga emas mencapai level tertinggi sejak Maret 2022, memperpanjang reli setelah pembacaan ekonomi AS yang lebih lemah mendukung spekulasi suku bunga AS akan naik lebih lambat.
Emas spot naik 0,1% menjadi $2.022,79 per ons, sementara emas berjangka AS tidak berubah di $2.038,10.
Analis mengatakan emas berada di posisi yang baik untuk mempertahankan kenaikan di atas level $2.000 karena prospek bunga yang lebih lemah dan merupakan lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi.
Emas menguat 2% setelah lowongan pekerjaan AS pada bulan Februari turun ke level terendah dalam hampir dua tahun.
Indeks dolar sedikit lebih tinggi, namun masih mendekati posisi terendah dua bulan, membuat emas batangan lebih murah bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya.
Pemulihan zona euro meningkat pesat bulan lalu tetapi kenaikannya tidak merata, dan ECB dapat menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan Mei, Juni dan Juli, menurut jajak pendapat Reuters.
Sementara pasar mengharapkan jeda pada kenaikan suku bunga AS pada bulan Mei, Presiden Federal Reserve Bank of Cleveland Loretta Mester mengatakan bank sentral kemungkinan akan menaikkan suku bunga lebih banyak ke depan, mendorong spekulasi lebih dari 5%.
Pelaku pasar juga menunggu isyarat ekonomi dari data non-farm payrolls AS pada hari Jumat.
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda