Dolar tertekan pada hari Kamis setelah Federal Reserve AS setelah sinyal kenaikan suku bunga jangka pendek sedikit tertahan. Yen menguat karena ekspektasi pertumbuhan Bank of Japan tidak akan memberikan stimulus pada minggu ini.
The Fed merilis pernyataan pada hari Kamis subuh setelah melakukan pertemuan kebijakan selama dua hari dengan tidak menyatakan bahwa ada kemungkinan kenaikan suku bunga pada awal September.
"Risiko jangka pendek terhadap prospek ekonomi telah berkurang," kata pembuat kebijakan Fed.
Tetapi kondisi ekonomi global tidak cukup bagi bank sentral untuk menaikkan suku bunga dalam waktu dekat.
"Jika ekonomi AS terus bertumbuh meskipun headwinds meningkat, tidak akan membuat pasar tenaga kerja AS akan berkurang, dan kami mengharapkan the Fed akan menaikan suku bunga sebelum akhir tahun, kemungkinan besar pada bulan Desember.
Indeks dolar berada di kisaran 96,591 di bawah level tertinggi semalam di kisaran 97,530. Awal pekan indeks dollar, telah menguat sebanyak 97,569, ke level tertinggi pada bulan Maret.
Euro naik tipis 0,1 persen dan berada di kisaran $ 1,1070 sementara safe haven yen menguat menjelang pertemuan kebijakan BOJ selama dua hari yang dimulai pada hari Kamis.
