Dolar kembali terdorong dengan bergerak lebih rendah terhadap mata uang utama lainnya dalam perdagangan pada hari Rabu ketika investor terus mengunci keuntungan dari penguatan greenback baru-baru ini, terutama terhadap yen setelah Jepang memperingatkan bahwa pihaknya siap untuk melakukan intervensi di pasar valuta asing.
USD/JPY turun 0,46% ke 108,78, dari level tertinggi hari Selasa di kisaran 109,36.
Dolar menguat terhadap yen di dua sesi sebelumnya setelah Menteri Keuangan Jepang Taro Aso mengatakan pada hari Senin bahwa otoritas keuangan siap untuk turun campur tangan di pasar mata uang jika yen bergerak berlebihan yang akan mempengaruhi perekonomian Jepang.
Banyak investor berharap bahwa Jepang akan menahan diri untuk mengambil tindakan lebih lanjut untuk melemahkan yen menjelang pertemuan G7 pada akhir bulan ini.
Akhir bulan lalu Departemen Keuangan AS menambahkan Jepang untuk masuk ke dalam daftar negara-negara yang dipantau untuk mengukur apakah kebijakan devisa dapat memberikan keuntungan perdagangan ekonomi.
