Dollar Tenang Di Hari Libur, Sterling Menguat

USD, euro dan yen memulai sesi perdagangan hari ini, Kamis (12/11) dengan tenang, bergerak di kisaran sempit sejak semalam terkait peringatan Veterans Day di Amerika Serikat (AS). Sentimen pasar secara umum masih mendukung penguatan USD karena masih tingginya ekspektasi bahwa Federal Reserve (Fed) akan menaikkan suku bunga bulan depan. Belum lagi masih belum pudarnya kemungkinan bahwa European Central Bank (ECB) akan menambah stimulus ekonomi. Indeks dollar terakhir diperdagangkan di kisaran 98.893, masih berada di dekat level tertinggi tujuh bulan yaitu 99.504 yang disentuh Selasa kemarin. Terhadap yen, USD diperdagangkan di kisaran 122.83. Sementara itu euro berada di kisaran 1.0751 terhadap USD. Euro sendiri melemah terhadap yen ke kisaran 132.04. Pasar menantikan setidaknya pernyataan dari lima orang pejabat Fed hari ini. Salah satunya adalah Presiden Fed New York, William C. Dudley, yang akan berbicara di depan Economic Club of New York. Mata uang yang memperlihatkan penguatan adalah sterling yang naik hingga kisaran 1.5220, semakin menjauh dari level terendah enam bulan di 1.5027 yang disentuh Jumat lalu. Meskipun data ekonomi memperlihatkan bahwa pertumbuhan gaji di Inggris naik cukup lambat di kuartal ketiga, namun tingkat pengangguran turun ke level terendah sejak tahun 2008.

DOLLAR TENANG DI HARI LIBUR, STERLING MENGUAT

Latest Article