Dolar bergerak dengan percaya diri pada hari Jumat, di jalur kenaikan terbesar selama seminggu, setelah mencapai rekor tertinggi 14-tahun terhadap euro dan sekeranjang mata uang atas ekspektasi lebih kenaikan suku bunga AS Federal Reserve.
Dolar menguat sejak 8 November ketika Donald Trump terpilih menjadi presiden karena diharapkan akan memulai kebijakan stimulus sehingga memicu inflasi. Pada hari Rabu, The Fed menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin dan juga akan berpotensi menaikkan suku bunga sebanyak tiga kali pada tahun 2017.
Terhadap yen Jepang, dolar naik 0,1 persen menjadi 118,33, setelah menyentuh level 118,66 semalam, tertinggi sejak Februari. Pergerakan tersebut merupakan kenaikan sebanyak 2,6 persen pada minggu ini.
Euro turun 0,1 persen menjadi $ 1,0408, setelah berada di kisaran $ 1,0366 pada hari Kamis. Pergerakan tersebut turun 1,4 persen pada minggu ini.
Sterling mengalami tekanan ke level terendah tiga minggu terhadap dolar pada sesi sebelumnya dengan bergerak sedikit lebih rendah pada kisaran $ 1,2415 setelah tergelincir serendah $ 1,2378, dan turun 1,3 persen pada minggu ini.
