26 February 2018 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni
Dollar bergerak di sekitar area terendah menjelang testimony pertama Jerome Powell di depan kongres AS pada hari Selasa dan Kamis. Investor akan mendengarkan dengan seksama pandangannya mengenai keadaan ekonomi dan petunjuk tentang suku bunga yang berpotensi akan dinaikkan lebih cepat dari perkiraan.
Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, turun 0,16% menjadi 89,67 setelah turun dari level terendah pada sei sebelumnya di kisaran 89,44.
Imbal hasil Treasury Treasury AS bergerak lebih rendah sehingga melemahkan mata uang dolar AS. Hasil pada benchmark 10 tahun berada di kisaran 2,848% karena bergerak dari level tertinggi empat tahun di 2,957% pada minggu lalu.
Pound tetap mendapat dukungan setelah deputi gubernur Bank of England mengatakan pada akhir pekan bahwa suku bunga mungkin perlu naik lebih cepat dari perkiraan jika sektor upah tumbuh lebih cepat dari perkiraan bank sentral di awal tahun 2018.
Pergerakan Pound didukung oleh Partai Buruh mengambil sikap lebih lembut terhadap Brexit. Pemimpin partai Jeremy Corbyn mengatakan pada hari Senin bahwa partainya mendukung gabungan bea cukai dengan Uni Eropa ketika Inggris meninggalkan Uni Eropa.
