Berita Forex - Dolar menguat dalam hampir tujuh tahun terhadap yen karena perlambatan manufaktur China yang disorot membuat divergen prospek pertumbuhan AS, Asia dan Eropa. Saham jatuh dan rubel melemah sementara AS gas alam naik.
Bloomberg Indeks Dollar Spot naik 0,4 persen pada 07:30 di New York, dengan bergerak ke atas sebanyak 1,1 persen menjadi 113,60 , terbesar sejak Desember 2007. Index Stoxx Europe 600 turun 0,4 persen dan saham Cina di Hong Kong jatuh dari level tertinggi dalam enam minggu. Index berjangka Standard & Poor 500 tergelincir 0,2 persen setelah indeks ditutup di harga tertinggi pada pekan lalu. Rubel susut 0,8 persen. Gas alam melonjak 4,7 persen pada perkiraan untuk cuaca dingin AS.
Indeks dolar berada pada level terakhir yang terlihat pada bulan Juni 2010 setelah kepercayaan konsumen AS dan laporan manufaktur 31 Oktober menggarisbawahi kekuatan ekonomi dan mendukung Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga. Data pengukur resmi output pabrik Cina secara tak terduga turun pada bulan Oktober.
Sumber : bloomberg
