Dolar kembali tergelincir ke harga lebih rendah terhadap mata uang utama lainnya dalam perdagangan tenang di hari Senin, setelah rilis data aktivitas manufaktur di wilayah New York telah memicu kekhawatiran terhadap kekuatan ekonomi. USD/JPY menguat tipis 0,14% ke 108,80.
Federal Reserve New York mengatakan indeks aktivitas manufaktur Empire State jatuh ke -9,02 di bulan Mei dibanding bulan sebelumnya di kisaran 9,56. Para analis telah memperkirakan indeks berootensi jatuh ke 6,50 pada bulan ini.
Mata uang safe haven, yen menguat setelah data resmi yang menunjukkan bahwa output pabrik China melambat menjadi 6% pada bulan April, dibanding perkiraan 6,5%.
Investasi dan penjualan ritel juga tumbuh lebih lambat dari yang diharapkan pada bulan lalu, sehingga menambah kekhawatiran atas perlambatan ekonomi kedua terbesar di dunia.
Di Jepang, juru bicara pemerintah Yoshihide Suga, pada hari Senin membantah laporan media bahwa Perdana Menteri Shinzo Abe telah memutuskan untuk menunda kenaikan pajak penjualan yang dijadwalkan pada tahun depan.
