US Dolar tetap melemah secara luas terhadap mata uang utama lainnya pada hari Kamis, setelah rilis data pekerjaan A.S hasilnya mixed..
Prosesor penggajian ADP melaporkan pada hari Kamis bahwa majikan swasta A.S. menambahkan 250.000 pekerjaan pada bulan Desember, jauh di atas ekspektasi ekonom.
Sebuah laporan terpisah menunjukkan bahwa klaim pengangguran A.S. meningkat 3.000 minggu lalu menjadi 250.000, harapan mengecewakan untuk penurunan 6.000.
Dolar A.S. secara singkat pulih setelah pembuat kebijakan Fed mengakui, dalam risalah rapat Federal Reserve pada bulan Desember yang dirilis pada hari Rabu, bahwa pasar tenaga kerja dan aktivitas ekonomi A.S. tetap kuat, meski inflasi terus berlanjut.
Risalah tersebut tampaknya menunjukkan bahwa bank sentral akan terus menaikkan suku bunga secara bertahap namun laju dapat meningkat jika inflasi naik.
Pengamat pasar sekarang melihat ke depan data pembayaran nonfarm payroll A.S. pada hari Jumat.
Indeks dolar A.S., yang mengukur kekuatan greenback terhadap sekeranjang perdagangan enam mata uang utama, turun 0,22% pada 91,69 pada pukul 08:35 am (12:35 GMT). Euro dan pound tetap menguat, dengan EUR / USD naik 0,37% pada 1,2059 dan dengan GBP / USD menambahkan 0,17% menjadi 1,3538.
Sebelumnya pada hari Kamis, data menunjukkan bahwa pinjaman konsumen Inggris melambat menjadi terlemahnya sejak 2015 dalam tiga bulan sampai November, sementara sektor jasa meningkat pada bulan November.
Yen berbalik melemah, dengan USD / JPY naik 0,26% pada 112,79, sementara USD / CHF tergelincir 0,16% menjadi 0,9757. Di tempat lain, dolar Australia melemah, dengan AUD / USD turun 0,11% pada 0,7826, sementara NZD / USD menguat 0,34% menjadi 0,7115. Sementara itu, USD / CAD hampir tidak berubah di 1.2534.
source : investing
