Dolar menghentikan keuntungan lima hari terhadap euro ketika Presiden Federal Reserve of Minneapolis, Narayana Kocherlakota mengatakan kenaikkan suku bungapada tahun ini akan menghambat pemulihan inflasi.
Mata uang AS turun untuk pertama kalinya dalam tiga hari terhadap yen bahkan ketika ekonom memperkirakan laporan ekonomi AS pada hari ini akan menunjukkan bahwa pengusaha Amerika menambah lebih dari 200.000 pekerjaan untuk bulan ke-11. Euro bergerak menuju penurunan mingguan terbesar terhadap yen sejak Juni setelah Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengatakan bahwa langkah-langkah stimulus mencakup pembelian obligasi.
Dolar melemah 0,1 persen menjadi $ 1,1808 per euro di Tokyo setelah naik ke $ 1,1754 kemarin, level terkuat sejak Desember 2005. Mata uang AS turun 0,1 persen menjadi 119,56 . Euro sedikit berubah pada 141,15 , setelah merosot 2,4 persen minggu ini.
Peningkatan suku bunga pinjaman pada tahun 2015 "hanya akan lebih menghambat laju pemulihan inflasi yang sedang lambat," kata Kocherlakota dalam teks pidato yang dipersiapkan untuk pada pertemuan dari bank sentral.
