Dollar AS terpantau naik tipis dari posisi terendah 7-minggu terhadap yen dan euro pada hari Rabu setelah komentar hawkish dari pejabat Federal Reserve.
Dollar AS naik 0.2 persen menjadi 100.485 setelah jatuh ke 99.550 semalam, terendah sejak 24 Juni ketika gejolak referendum Brexit yang mendorong safe-haven yen. Euro stabil di $ 1,1274 menyusul kenaikan semalam ke $ 1,1323, tertinggi sejak 24 Juni. Greenback cenderung defensif sejak akhir pekan lalu seiring suramnya prospek kenaikan suku bunga the Fed jangka dekat.
Pandangan hawkish diungkapkan oleh Presiden The Fed Atlanta Dennis Lockhart, yang mengatakan dua kenaikan pada tahun 2016 adalah sebuah kemungkinan, dan Presiden Fed New York William Dudley mengatakan bank sentral mungkin bisa menaikkan suku bunga pada September.
"Hawkish dari pejabat Fed dapat mendorong dollar, tetapi idak cukup untuk memulai uptrend," kata Junichi Ishikawa, analis forex di IG Securities Tokyo.
" Pasar sekarang mengharapkan hanya satu atau dua kenaikan suku bunga tahun ini, ketika pada akhir 2015 diharapkan ada empat," tambah Ishikawa, yang melihat perkembangan ekonomi yang negatif di Eropa dan Inggris, membebani keputusan the Fed.
