Dollar AS memulai minggu ini dengan melanjutkan momentum kenaikan sebelumnya yang datang dari tiga minggu berturut-turut.
Pada saat berita ini di tulis, indeks dollar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0.18% menjadi 92.59, mendekati level tertinggi 2018 di 92,75.
Dalam sesi yang tanpa laporan ekonomi utama, investor akan menyaksikan penampilan dari anggota Federal Reserve untuk mengukur jalur kebijakan moneter kedepan.
Pejabat Fed Raphael Bostic, Tom Barkin, Charles Evans dan Robert Kaplan semua akan menyampaikan pidato sepanjang hari pada hari Senin.
Laporan pekerjaan terbaru yang dirilis Jumat lalu menunjukkan lebih sedikit pekerjaan diciptakan pada bulan April dari yang diperkirakan, tetapi tingkat pengangguran turun menjadi 3.9%, level terendah sejak Desember 2000.
Inflasi upah tetap tenang dengan kenaikan 2.6% year-on-year, dibawah dari ekspektasi untuk kenaikan 2,7%.
Kenaikan upah sedang dimonitor secara ketat oleh Federal Reserve untuk bukti berkurangnya kelambanan di pasar tenaga kerja dan tekanan ke atas pada inflasi. Para ekonom umumnya mempertimbangkan peningkatan 3,0% atau lebih konsisten dengan kenaikan inflasi.
Data tidak banyak mengubah ekspektasi pasar untuk jalur kebijakan moneter Fed dengan kenaikan berikutnya di bulan Juni dan September. Peluang untuk peningkatan keempat pada 2018 pada akhir tahun masih terbuka.
Dalam pasangan mata uang, GBP / USD naik tipis 0,05% menjadi 1,3538 dengan pelaku pasar di Inggris yang merayakan hari libur pada hari Senin.
Sementara itu, euro terus berada di bawah tekanan, karena investor terus menimbang tanda-tanda bahwa ekonomi zona euro kehilangan momentum. Di antara laporan yang dirilis pada hari Senin, pesanan pabrik Jerman mencatat penurunan mengejutkan sebesar 0,9%.
Indeks PMI zona euro untuk sektor ritel menyusut dalam kontraksi, dengan penurunan tertajam dalam penjualan tahunan dalam 13 bulan terakhir.
Kepercayaan investor Sentix untuk kawasan euro juga secara tak terduga turun menjadi 19,2 pada bulan Mei, meleset dari ekspektasi untuk kenaikan ke 21,2.
EUR / USD terakhir turun 0.23% pada 1.1933. Dolar juga diperdagangkan 0.32% lebih tinggi terhadap franc Swiss. USD / JPY naik 0,14% menjadi 109,26.
Hasil pertemuan kebijakan moneter Bank of Japan dirilis pada Senin pagi. Bank sentral mempertahankan kebijakan moneternya yang longgar dan gubernurnya mengisyaratkan kesiapannya untuk meningkatkan stimulus jika ekonomi kehilangan tenaga.
