Berita forex hari ini,Dolar AS berada dalam posisi defensif pada hari Kamis setelah membukukan kerugian terbesar dalam dua bulan ketika pernyataan Federal Reserve berubah menjadi kurang hawkish dari yang diperkirakan.
Kekhawatiran tentang perang dagang antara Cina dan Amerika Serikat terus membuat ketidakpastian memuncak.
Federal Reserve AS menaikkan suku bunga pada hari Rabu dan memperkirakan ada dua kali kenaikan lagi untuk 2018 dalam pertemuan kebijakan pertama di bawah Ketua Fed yang baru Jerome Powell.
Mengingat beberapa investor telah memperkirakan untuk proyeksi tiga kali kenaikan suku bunga, forward guidance dirasakan kurang hawkish dari yang diperkirakan dan menjadi faktor positif untuk aset berisiko, meskipun analis mencatat bahwa pandangan the Fed secara keseluruhan masih optimis pada perekonomian.
Keputusan Fed untuk hanya menaikkan dua kali suku bunga pada tahun ini menyebabkan dolar AS jatuh tajam dalam dua bulan terhadap enam mata uang utama lainnya.
Euro diperdagangkan pada $ 1,23415 setelah pulih dari dekat level tiga minggu terendah di kisaran $ 1,2240 yang menyentuh pada awal pekan ini.
Dolar berada di kisaran 106,03 yen, menghapus semua keuntungan pada pekan ini.
Pound Inggris melonjak 1,01 persen pada hari Rabu dan mencapai level tertinggi enam minggu di kisaran $ 1,4150 menjelang pengumuman kebijakan Bank of England.
