Dolar AS melemah terhadap sekeranjang mata uang lainnya pada perdagangan hari Jumat ditengah volume perdagangan yang rendah karena pasar utama di AS dan Eropa ditutup untuk akhir pekan Paskah.
Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,01% menjadi 89,75. Dollar AS tidak terpengaruh oleh kebingungan data ekonomi pada hari Kamis yang menunjukkan penguatan ekonomi AS.
Ukuran inflasi yang disukai Federal Reserve, indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) tidak termasuk makanan dan energi, naik 1,6% dalam 12 bulan hingga Februari, sejalan dengan perkiraan para ekonom.
Laporan lain menunjukkan bahwa klaim pengangguran awal turun 12.000 menjadi 215.000 untuk pekan yang berakhir 24 Maret, mengalahkan perkiraan ekonom dengan penurunan ke 230.000.
Sementara itu Departemen Perdagangan mengatakan belanja konsumen, yang menyumbang lebih dari dua pertiga kegiatan ekonomi AS, memenuhi ekspektasi, naik 0.2% bulan lalu, memenuhi perkiraan para ekonom.
Pasar Eropa dan AS ditutup pada hari Jumat, dan perdagangan diperkirakan akan tipis.
Dolar jatuh terhadap safe haven yen, dengan USD / JPY kehilangan 0.23% hingga diperdagangkan pada 106.19.
Euro lebih tinggi, dengan EUR / USD naik 0.24% menjadi 1.2330. Sementara itu GBP / USD melonjak 0.29% menjadi 1.4059.
Di tempat lain, dolar Australia lebih tinggi, dengan AUD / USD naik 0.33% pada 0.7701, sementara NZD / USD naik tipis 0.19% ke 0.7245.
