Dollar AS stabil terhadap mata uang utama lainnya setelah data pekerjaan AS, sementara sterling masih berdiri tegak setelah kemenangan Partai Konservatif di Inggris.
Dollar AS stabil di 119.73, setelah sempat tergelincir dari level tertinggi di 120.24.
Data pekerjaan AS pada bulan April meningkat sejalan perkiraan dengan penambahan 223.000 tetapi ada revisi turun signifikan pada angka di bulan Maret.
Data tersebut kian meningkatkan spekulasi bahwa the Fed tidak akan mulai menaikan suku bunganya lebih cepat dan mendorong imbal hasil utang AS yang lebih rendah, yang pada gilirannya melemahnya permintaan untuk dolar.
Dolar bernasib sedikit lebih baik terhadap euro dimana Euro diperdagangkan pada $ 1.1200, setelah sempat mencapai puncak tertinggi dua bulan $ 1.1392.
"Berita utama terkait Yunani terkait negosiasi utang akan menjadi salah satu tema utama minggu ini. Pertemuan Eurogroup hari ini dan dampaknya terhadap euro akan menjadi fokus," kata Shinichiro Kadota, chief Japan forex strategist di Barclays Tokyo.
Menteri keuangan zona euro telah sedikit pesimis untuk mencapai kesepakatan untuk membuka bantuan terhadap Yunani pada pertemuan hari Senin ini, meskipun Athena tetap berharap bahwa akan adanya kemajuan dalam pembicaraan dengan pemberi pinjaman.
