DOLLAR AS STABIL, PERANG DAGANG TERUS JADI SOROTAN

30 September 2019 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni
Dollar AS terus mendapatkan dukungan pada hari Senin dalam perdagangan yang hati-hati ditengah kekhawatiran akan meluasnya perang perdagangan China-AS dan pasar menunggu data manufaktur China terbaru untuk melihat sekilas kesehatan perekonomian negara terbesar kedua di dunia itu. Greenback stabil terhadap sebagian besar mata uang utama, naik tipis terhadap yen Jepang pada 107,94 yen, datar terhadap euro dan sedikit lebih lemah pada pound Inggris, diperdagangkan pada $ 1,0936 per euro. Dolar Selandia Baru jatuh oleh data kepercayaan bisnis, sementara Australia terpantau lebih rendah karena harapan dovish menjelang pertemuan bank sentral pada hari Selasa. Tiga sumber mengatakan kepada Reuters pada hari Jumat bahwa Administrasi AS sedang mempertimbangkan mencabut pendaftaran perusahaan-perusahaan China dari pasar saham AS. Laporan pada awalnya mengirim indeks saham utama dan yuan China tergelincir, tetapi kerugian terpangkas karena menjadi lebih jelas bahwa keputusan mengenai langkah tersebut tidak segera terjadi. Pada hari Sabtu, seorang pejabat Departemen Keuangan AS. mengatakan bahwa gagasan seperti itu tidak dimaksudkan "saat ini". "Ketegangan antara AS dan China menjadi multi-dimensi," kata Rodrigo Catril, ahli strategi valas senior di National Australia Bank Sydney. " Ini tentang ketegangan struktural yang ada di antara kedua negara. Pelaku pasar mengharapkan lebih sedikit berita utama perang dagang selama minggu ini, kata Catril, karena China memiliki libur selama seminggu yang dimulai pada hari Selasa, yang menandai peringatan ke-70 Republik Rakyat Cina. Terhadap mata uang utama (DXY), dolar datar di sekitar 99,100. Dolar AS menguat sedikit terhadap dolar Australia dan Selandia Baru. Kiwi tergelincir 0,2% $ 0,6280 setelah indeks kepercayaan bisnis nasional turun. Aussie turun ke $ 0,6764. Pasar keuangan sekarang memperkirakan peluang yang lebih baik yakni 70% dari Reserve Bank of Australia akan mengurangi tingkat suku bunga untuk ketiga kalinya tahun ini menjadi 0.75% pada pertemuan 1 Oktober, sementara sebagian besar ekonom juga mengharapkan penurunan. "Ada pandangan untuk menjual AUD pada gagasan RBA akan memotong," kata Chris Weston, kepala penelitian di pialang Pepperstone Group di Melbourne.
Anda ingin berita fundamental real time dan lebih tajamyang terbuktimenghasilkan 13.925 pips dalam 9 bulan? Daftarkan diri Anda sekarang juga, dan dapatkan Signal Trading melalui aplikasi Quick Pro Trading Assistant disini. Silakan kemukakan pendapat Anda tentang analisa kami di kolom komentar.