Dollar AS Stabil Karena Kesepakatan Perdagangan Meredup

Dollar AS stabil terhadap sejumlah besar mata uang lainnya pada hari Selasa setelah tiga hari berturut-turut mengalami kerugian karena investor menunggu rilis hasil pertemuan bank sentral AS pada akhir Oktober ketika para pembuat kebijakan telah memangkas suku bunga. Beberapa pengamat pasar mengatakan risalah kebijakan hawkish dapat memicu rebound dolar. Greenback telah mencapai level terendah sejak akhir pekan lalu karena harapan untuk kesepakatan perdagangan awal antara Amerika Serikat dan China meredup. Harapan tumbuh setelah Washington dan Beijing akan menandatangani apa yang disebut kesepakatan "fase satu" bulan ini untuk mengurangi tensi perang dagang 16 bulan mereka, tetapi harapan itu menerima kemunduran pada hari Senin setelah CNBC melaporkan China pesimis tentang menyetujui kesepakatan. "Headline perdagangan mendominasi sentimen tetapi dalam hal risiko peristiwa utama, rilis hasil pertemuan The Fed akan menjadi besar bagi peserta pasar," kata Morten Lund, ahli strategi senior FX di Nordea. Terhadap mata uang utama, greenback secara luas stabil di 97,84 setelah melemah lebih dari 0,6% dalam tiga sesi terakhir. Ini telah mencapai level tertinggi satu bulan 98,45 pada 13 November. Di tempat lain di pasar mata uang, dolar Australia turun 0,16% menjadi $ 0,6799 dan turun 0,26% menjadi 73,82 yen (AUDJPY). Sterling berada di sekitar $ 1,2950 dengan pound yang didukung oleh jajak pendapat yang menunjuk pada kemenangan oleh Konservatif yang berkuasa dalam pemilihan mendatang.

Anda ingin berita fundamental real time dan lebih tajam yang terbukti menghasilkan 18.000 pips dalam 1 tahun ini? Daftarkan diri Anda sekarang juga, dan dapatkan Signal Trading melalui aplikasi Quick Pro Trading Assistant disini. Silakan kemukakan pendapat Anda tentang analisa kami di kolom komentar.

DOLLAR AS STABIL KARENA KESEPAKATAN PERDAGANGAN MEREDUP

Related Article

Latest Article