Dollar AS berada di dekat tertinggi dua tahun terhadap mata uang utama pada hari Kamis karena kekhawatiran yang terus-menerus atas ketegangan perdagangan global mendorong investor untuk mencari perlindungan di aset safe haven.
Dengan ketegangan perdagangan antara AS dan China yang tidak menunjukkan tanda-tanda akan mereda maka pertumbuhan ekonomi global akan terus membayangi pasar keuangan, yang mengarah ke meningkatnya penghindaran risiko.
Indeks dolar AS 98.132, tidak jauh dari level tertinggi dua tahun di 98,371 yang dicapai seminggu yang lalu. Indeks naik lebih dari 2% untuk tahun ini.
"Prospek pertumbuhan global, dan hambatan apa pun dari perselisihan perdagangan yang meradang, tetap menjadi isu utama bagi pasar," kata Michael McCarthy, kepala strategi pasar CMC Markets yang berbasis di Sydney.
"Data selama dua puluh empat jam mendatang memiliki potensi untuk mengkonfirmasi atau menghilangkan kesuraman," tulisnya dalam sebuah catatan.
Informasi terbaru mengatakan perselisihan perdagangan Tiongkok-AS masih jauh dari berakhir, Wakil Menteri Luar Negeri China Zhang Hanhui mengatakan pada hari Kamis bahwa memprovokasi perselisihan perdagangan adalah "terorisme ekonomi", meningkatkan retorika terhadap AS.
Itu terjadi sehari setelah surat kabar China memperingatkan bahwa Beijng dapat menggunakan ekspor untuk barang barang tertentu untuk menyerang kembali di AS setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan dia "belum siap" untuk membuat kesepakatan perdagangan.
Investor mengalihkan perhatian mereka ke estimasi kedua pertumbuhan kuartal pertama AS, yang akan dirilis hari ini dan laporan mingguan klaim pengangguran.
"Karena Amerika Serikat tidak mungkin jatuh ke dalam resesi dalam waktu dekat, ada kemungkinan bahwa sentimen risiko dapat membaik berdasarkan kekuatan ekonomi," kata Ayako Sera, ahli strategi pasar di Sumitomo Mitsui Trust Bank. Dollar AS juga didukung oleh kelemahan dalam euro seirirng dengan tanda-tanda baru dari ketegangan politik antara Italia dan Uni Eropa.
Komisi Eropa menulis pada hari Rabu kepada pemerintah Italia memintanya untuk menjelaskan kemunduran dalam keuangan publik negara itu. Mata uang tunggal terakhir di 1,1124, pulih sedikit setelah jatuh 0,8% dalam tiga sesi berturut-turut.
Dolar Australia bertambah 0.2% menjadi 0.6930. Dollar AS menguat terhadap yen di 109.81, sekitar 0.5% di atas level terendah tiga bulan di 109.02 yang disentuh pada 13 Mei.
