Dapatkan Signal Trading Gratis - Download QuickPro Sekarang!   Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

DOLLAR AS MEROSOT DI TENGAH KEKHAWATIRAN DI SURIAH

12 April 2018 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

Berita forex hari ini,Dollar AS berjuang melawan yen pada perdagangan hari Kamis karena investor mencari perlindungan di mata uang Jepang sebagai safe haven seiring adanya kekhawatiran atas kemungkinan tindakan militer Barat terhadap Suriah.

Ketegangan geopolitik bergeser beberapa fokus menjauh dari perdagangan AS-Cina, dengan dollar AS yang berada pada 106.810 terhadap yen setelah kehilangan 0.4 persen semalam. Yen menjadi sasaran permintaan pada saat gejolak pasar dan ketegangan politik.

Dollar AS sempat meningkat menjadi 107.400 terhadap yen pada hari Selasa setelah komentar dari Presiden China Xi Jinping menenangkan kekhawatiran atas perang perdagangan AS-China, yang telah mencengkeram pasar keuangan global selama beberapa minggu terakhir.

google-review-foreximf

Namun, istirahat untuk greenback berlangsung singkat, ketika fokus bergeser ke kemungkinan konflik militer yang lebih luas di Timur Tengah.

Ketegangan meningkat setelah Presiden AS Donald Trump memperingatkan Rusia pada Rabu tentang aksi militer yang akan segera terjadi di Suriah atas dugaan kepemilikan gas beracun oleh Presiden Suriah Bashar al-Assad.

"Yen telah menguat terhadap dolar pasca kekhawatiran geopolitik. Dolar telah melemah terhadap mata uang lainnya juga, tetapi faktor-faktor lain lebih berperan, seperti harga komoditas yang lebih tinggi dan ekspektasi kebijakan moneter ECB," kata Masafumi Yamamoto, kepala strategi valas di Mizuho Securities Tokyo.

Euro naik 0.05 persen pada $ 1,2375, didukung karena komentar dari pejabat Bank Sentral Eropa memperkuat pandangan bahwa bank sentral berada di jalur untuk menormalkan kebijakan moneter.

Dolar Australia stabil pada $ 0,7760 setelah menyentuh $ 0,7773, tertinggi sejak 22 Maret.

Indeks dolar terhadap enam mata uang utama turun 0.1 persen pada 89,457 setelah merosot semalam ke level terendah dua minggu di 89.355.

Dengan perhatian pada Suriah, dollar AS tidak menerima banyak dukungan dari hasil minutes Federal Reserve yang terdengar hawkish.

Semua pembuat kebijakan Fed merasa bahwa ekonomi AS akan menguat lebih lanjut dan inflasi akan meningkat dalam beberapa bulan mendatang.