Dollar AS berada pada level terendah tiga minggu pada perdagangan di hari selasa setelah data ekonomi AS melemahkan kemungkinan kenaikan suku Federal Reserve lebih cepat sementara Australia bersiap untuk kemungkinan adanya kebijakan pelonggaran.
Indeks dollar terhadap enam mata uang utama berada di 95.758, setelah sempat jatuh ke level 95.384 pekan lalu. Dollar berada di tahap pemulihan setelah rilis pertumbuhan produk domestik bruto AS yang sangat lemah untuk kuartal Juni akhir pekan lalu.
Data manufaktur dirilis pada hari Senin terus memaksa greenback turun. Menurut Institute for Supply Management's (ISM) indeks, data manufaktur turun menjadi 52.6 pada Juli dari 53.2 di bulan Juni, di bawah ekspektasi pasar 53.0.
Terhadap yen, Dollar AS berada pada 102.40, dekat level tiga minggu terendah pada hari Jumat setelah pasar kecewa karena kurang agresifnya Bank of Japan untuk melakukan pelonggaran.
Sementara itu, dolar Australia masih belum bergerak banyak karena pelaku pasar masih menimbang nimbang pengumuman kebijakan dari Reserve Bank of Australia yang diharapkan untuk memotong suku bunga ke level terendah baru.
