Berita Forex - Dolar melonjak, mengirimkan yen ke level terendah dalam hampir tujuh tahun, seiring dengan spekulasi bahwa The Fed akan segera menaikkan suku bunga setelah program pembelian obligasinya berakhir dan Bank of Japan secara tidak terduga menambah stimulus moneternya. Hal ini menyebabkan adanya perbedaan kebijakan antara Jepang dan AS.
Indeks Dollar AS naik 0.4 persen pada pukul 10:08 di Hong Kong, menuju level yang terakhir terlihat pada bulan Juni 2010. Sementara itu, greenback diperdagangkan pada 112.70, terbesar sejak Desember 2007.
Mata uang dollar AS mengalami penguatan terhadap 16 mata uang utama lainnya sebelum dirilisnya data dari AS minggu ini dimana para ekonom memperkirakan bahwa sektor manufaktur akan mengalami ekspansi dan adanya penambahan lapangan pekerjaan. Euro melemah ke level terendah dalam dua tahun terhadap dollar AS sebelum pertemuan ECB minggu ini, sementara untuk Aussie tercatat melemah dalam dua hari setelah data building approval turun dibawah perkiraan analis. Pasar Jepang ditutup untuk liburan setelah bank sentral negara tersebut membuat para investor terkejut dengan meningkatkan program pelonggaran moneter yang belum pernah terjadi sebelumnya.
"Pasar terpaku oleh risiko sekitar akhir dari program aset AS dan mengabaikan bank sentral lain di luar sana," Robert Rennie, head of currency and commodity strategy di Sydney, mengatakan melalui telepon hari ini.
Sumber: Bloomberg.com
