Berita Forex - Dollar AS diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam enam tahun terhadap yen karena para investor sedang menimbang - nimbang kapan Federal Reserve akan mulai menaikan suku bunganya sejak 2006 ditengah pertemuan dua hari yang dimulai hari ini.
Dollar AS terhadap mata uang utama lainnya berada di dekat level tertinggi 14-bulan karena para trader mengekspektasikan The Fed akan menaikkan suku bunganya pada pertemuan September 2015 tersebut. Dolar Australia mulai terpantau menguat sejak kemarin, ketika sempat menyentuh level terendah enam bulan. Pound mengalami pelemahan sejak kemarin menjelang jajak pendapat kemerdekaan di Skotlandia pekan ini.
"Kami masih mencari dollar AS yang lebih kuat dan didukung dari waktu ke waktu," kata Emma Lawson, senior currency strategist di National Australia Bank Ltd.
Dollar AS sedikit terkoreksi di 107.14 pada pukul 08:55 di Tokyo setelah sempat menyentuh 107.39 pada 12 September, terbesar sejak September 2008. Greenback berada di $ 1.2938 per euro setelah naik 0.2 persen menjadi $ 1.2940 kemarin. Sementara itu, Euro kehilangan 0.1 persen menjadi 138.60.
Aussie naik 0.1 persen menjadi 0.9034 terhadap greenback setelah sempat menyentuh 0.8984, terendah sejak Maret. Sterling berada di $ 1.6229 dari $ 1.6233 kemarin. Pasar Jepang kembali dibuka hari ini setelah libur kemarin.
Sumber: Bloomberg.com
