Berita forex hari ini,Dolar AS tertekan terhadap euro, melepaskan semua keuntungan yang dibukukan setelah laporan pekerjaan AS yang kuat, mengikuti komentar dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell bahwa bank sentral AS akan sensitif terhadap risiko penurunan harga pasar.
"Kami akan bersabar ketika kami menonton untuk melihat bagaimana ekonomi berkembang," kata Powell kepada American Economic Association, Jumat.
Powell mengatakan The Fed tidak berada pada jalur kenaikan suku bunga yang telah ditetapkan dan menyarankan bahwa ia dapat menghentikan kebijakan pengetatan seperti yang terjadi pada 2016.
"Komentar Powell bahwa Fed siap untuk mengubah ekspektasi kebijakan dengan cepat dan fleksibel membebani dolar AS dan memberikan sentimen risiko dorongan," kata Eric Viloria, ahli strategi FX di Credit Agricole di New York.
"Secara keseluruhan, nada Powells berhati-hati yang berkontribusi terhadap kelembutan dolar AS," kata Viloria.
Euro 0,04 persen lebih tinggi terhadap greenback.
Kelemahan dolar adalah pembalikan dari awal sesi ketika naik setelah data menunjukkan pengusaha AS mempekerjakan sebagian besar pekerja dalam 10 bulan pada bulan Desember sambil meningkatkan upah. Nonfarm payrolls naik 312.000 pekerjaan, dibandingkan dengan 177.000 yang diharapkan.
Jika Anda menginginkan berita fundamental real time dan lebih tajam, silakan coba layanan Signal Trading Trial kami melalui aplikasi Whatsapp.
Silakan kemukakan pendapat Anda tentang update berita fundamental kami di kolom komentar.
