Berita Forex - Dolar terpantau bergerak stabil dalam kisaran sempit di sesi Asia pada hari Selasa, seiring dengan kewaspadaan menjelang pertemuan Federal Reserve AS minggu ini dan kekhawatiran tentang krisis di Irak.
Sementara itu, Washington mengatakan pihaknya bisa meluncurkan serangan udara jika diperlukan untuk menumpas pemberontakan Sunni Islam. Presiden AS Barack Obama memberitahu Kongres di bawah War Powers Resolution pada hari Senin bahwa Amerika Serikat akan mengerahkan hingga 275 personil militer untuk memberikan dukungan dan keamanan bagi staf AS di Irak.
" Berita negatif menunjukkan pemerintah Irak akan mengalami kesulitan mengendalikan situasi," ahli strategi di Barclays mengatakan dalam sebuah catatan kepada klien.
Gangguan terhadap ekspor minyak Irak dapat berkelanjutan dan dapat menaikan harga minyak dunia.
Dolar stabil pada hari ini di 101.83 terhadap yen. Euro diperdagangkan pada 138.28, dimana sempat menyentuh level terendah empat bulan di 137.70.
Bank sentral AS terlihat akan mengumumkan pengurangan lanjutan dari program pembelian obligasi bulanan, tetapi sebagian besar pelaku pasar tidak mengharapkan kenaikan suku bunga sampai pertengahan 2015.
Sumber: Reuters.com
