Dolar AS (USD) bergerak stabil terhadap euro dalam perdagangan yang sepi hari ini (26/12/2019) dalam nuansa libur Natal, sementara poundsterling terihat masih berada di bawah tekanan terhadap USD.
Indeks dolar, yang mengukur pergerakan USD terhadap enam mata uang utama dunia, terpantau menguat 0,06% di kisaran 97.715.
USD bergasil menguat 1,6% tahun ini berdasarkan pemantauan terhadap indeks dolar, terutama karena perekonomian Amerika Serikat (AS) berhasil mengungguli perekonomian negara-negara lain.
Meskipun demikian, penguatan USD terbatas oleh ketegangan yang terjadi antara AS dan Cina, meskipun telah terjadi kesepakatan di awal bulan ini.
Di lain pihak, sterling yang melemah terhadap USD selama lima hari berturut-turut menyusul meningkatnya kegelisahan pasar karena masih adanya kemungkinan hard Brexit dalam bulan-bulan mendatang, hari ini berhasil bergerak stabil.
Sterling berhasil pulih 0,13% ke kisaran 1.2950-an terhadap USD, terbantu oleh kemenangan kubu Konservatif pimpinan Boris Johnson pada pemilu yang diadakan tanggal 12 Desember lalu.