Berita forex hari ini,Dolar AS sedikit menguat kemarin menjelang data ekonomi AS dan beberapa even di pekan ini, termasuk pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang bisa jadi akan menentukan apakah penguatan dolar AS dari level terendah tiga tahun akan bertahan.
Prospek kenaikan suku bunga acuan oleh Fed telah mendukung penguatan dolar AS dalam beberapa pekan terakhir. Perhatian pada peningkatan inflasi setelah terjadi stagnasi harga yang panjang, telah meningkatkan peluang untuk Fed dalam melakukan pengetatan kebijakan moneter lebih dari yang diperkirakan tahun ini dan tahun depan. Ekspektasi ini menaikkan yield obligasi dan mengangkat dolar AS.
Sejak indeks dolar menyentuh level terendah tiga tahun sekitar lebih dari seminggu yang lalu, dolar AS telah berhasil menguat 1,4 persen. Di bulan Februari sendiri indeks dolar telah menguat hampir 1 persen setelah mengalami pelemahan lebih dari 3 persen di bulan Januari.
Fokus pasar pekan ini akan mengarah pada pernyataan resmi Powell di depan Kongres AS, yang akan menjadi pernyataan resmi pertamanya di depan Kongres sebagai ketua Fed. Powell akan memberikan laporan semiannual tentang kebijakan moneter dan kondisi ekonomi AS di depan US of Representatives Financial Services Committee.
Para pelaku pasar akan mencermati pernyataan Powell tersebut untuk mencari sinyalemen apakah Fed akan menaikkan suku bunga lebih cepat untuk mengatasi inflasi. Jika Powell memberikan sinyal bahwa Fed akan menaikkan suku bunga sebanyak empat kali di tahun 2018, maka hal itu bisa memberikan sentimen positif bagi dolar AS.
