Dolar AS Menunggu Data Ekonomi Tiongkok

Dolar tetap bertahan pada hari Senin (15/07/2019), ditopang oleh ekspektasi pemotongan suku bunga Federal Reserve bulan ini, karena para pedagang di Asia menunggu pembaruan terbaru tentang kesehatan ekonomi negara terbesar kedua di dunia. Datayang dijadwalkan akan dirilis pada 0200 GMT diperkirakanmenunjukkan pertumbuhan ekonomi China mencapai laju paling lambat dalam hampir satu generasi karena permintaan domestik yang cenderung melambandan ketegangan perdagangan. Angka penjualan ritel, output industri atau produk domestik bruto kuartal kedua yang lebih lemah dari yang diperkirakan, tumbuh sebesar 6,2% dari tahun sebelumnya, dapat menyebabkan investor menjauh dari mata uang Asia dan dolar Australia. "Kami melihat risiko penurunan data ekonomi Tiongkok, khususnya pengeluaran infrastruktur," tulis analis Commonwealth Bank of Australia (CBA.AX) dalam catatan kepada klien pada Senin pagi. Itu bisa mengangkat dolar terhadap yuan dan menekan Aussie, kata analis CBA. Terhadap mata uangutama, Indeksdolar bertahan di dekat level terendah 10-hari di 96,814, masih ditekan oleh komentar pekan lalu dari Ketua Fed, Jerome Powell dan presiden Fed Chicago Charles Evans menunjukkan pemotongan suku bunga AS diperlukan untuk mendorong inflasi. Dolar berada di sekitar 107,80,diperdagangkan dikisaransupportdi sekitar 106,80 dan resistensi pada 108,98. Senin adalah hari libur nasional di Jepang dan volume perdagangan dolar-yen sangat tipis.

source : reuters

Anda ingin berita fundamental real time dan lebih tajam, yang terbuktimenghasilkan 3407 pips dari tanggal 1-28 Februari 2019? Daftarkan diri Anda sekarang juga, dan dapatkan Signal Trading melalui aplikasi Quick Pro Trading Assistant dan WhatssApp disini. Silakan kemukakan pendapat Anda tentang analisa kami di kolom komentar.

DOLAR MENUNGGU DATA EKONOMI TIONGKOK

Related Article

Latest Article