Dolar mengambil nafas dengan bergerak terkoreksi di awal perdagangan Asia pada hari Rabu, tetapi dollar berada tidak jauh dari level tertinggi hampir sembilan bulan terhadap sekeranjang mata uang ketika harapan untuk kenaikan suku bunga di akhir tahun oleh Federal Reserve masih tetap utuh.
Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam rival utama, berada di kisaran 98,721 setelah naik setinggi 99,119 semalam, level tertinggi sejak 1 Februari
Mata uang AS terus menguat setelah tumbuhnya kemungkinan bahwa Fed akan menaikkan suku bunga pada akhir tahun.
Data AS yang dirilis pada hari Selasa oleh Conference Board menunjukkan bahwa indeks kepercayaan konsumen turun menjadi 98,6 pada bulan Oktober dibanding data bulan September di kisaran 103,5.
Mata uang Euro stabil di kisaran $ 1,0886, setelah tergelincir ke level terendah hampir delapan bulan dari $ 1,0848 pada hari Selasa.
Terhadap yen, dolar bergerak lebih rendah sebanyak 0,1 persen di kisaran 104,13 dalam perdagangan AS di sesi sebelumnya.
Sterling, sementara ini turun 0,1 persen menjadi $ 1,2177, tertekan oleh komentar dari Gubernur Bank of England Mark Carney yang meragukan harapan stimulus moneter lanjutan di Eropa. Komentar Carney membantu mengirim pound ke level terendah dua minggu di kisaran $ 1,2082.
