Dapatkan Signal Trading Gratis - Download QuickPro Sekarang!   Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

DOLAR MELEMAH VS YEN DI ASIA, SETELAH UJI RUDAL KORUT

29 November 2017 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

Berita forex hari ini, Dolar turun terhadap yen di awal Asia pada hari Rabu dengan uji coba rudal balistik baru oleh Korea Utara yang membebani sentimen regional.

USD / JPY diperdagangkan pada kisaran 111,45, turun 0,03%, sementara AUD / USD diperdagangkan di 0,7599, naik 0,05%.

Korea Utara menembakkan sebuah rudal balistik dari daerah dekat Pyongyang pada hari Rabu, kata militer Korea Selatan, sementara pemerintah Jepang mengatakan bahwa mereka mendarat di zona ekonomi eksklusif negara tersebut.

Pentagon mengatakan bahwa penilaian awal peluncuran Korea Utara adalah ICBM dan PM Jepang Shinzo Abe memerintahkan pertemuan darurat menteri kabinet mengenai peluncuran rudal tersebut.

Kemudian, Jepang melaporkan penjualan ritel untuk bulan Oktober dengan penurunan 0,2% yang diperkirakan pada tahun ini.

Indeks dolar A.S., yang mengukur kekuatan greenback terhadap perdagangan enam mata uang utama, terakhir dikutip naik 0,38% menjadi 93,20.

Semalam, dolar naik terhadap mata uang utama pada sebagian besar data ekonomi optimis sementara komentar dari kursi Fed menunjuk Jerome Powell mengangkat sentimen pada greenback.

Indikator kepercayaan konsumen Conference Board naik menjadi 129,5 di bulan November dari 126,2. pada bulan Oktober, mengalahkan perkiraan ekonom untuk pembacaan 124. Keyakinan konsumen yang optimis terjadi beberapa jam setelah pasangan data perdagangan barang dan inventaris grosir dicampur.

Departemen Perdagangan mengatakan pada hari Selasa bahwa kesenjangan perdagangan barang melebar 6,5% menjadi $ 68,3 miliar pada bulan Oktober di tengah meningkatnya impor barang industri, barang konsumsi dan barang lainnya. Persediaan grosir turun 0,4% pada bulan Oktober setelah naik 0,1% pada bulan September, Departemen Perdagangan melaporkan pada hari Selasa.

Pedagang mengalihkan fokus ke kursi Fed menunjuk surat konfirmasi Jerome Powell, di mana dia mengatakan bahwa Fed memperkirakan tingkat suku bunga akan naik "agak jauh" dan ukuran neraca untuk sedikit demi sedikit menyusut.

Komentar Powell tidak banyak mengubah pandangan yang dipegang secara luas bahwa kursi Fed yang akan datang akan mengadopsi sikap serupa terhadap Ketua Fed Janet Yellen yang keluar pada kebijakan moneter.

Juga mendukung kenaikan dalam dolar adalah pelemahan euro di tengah banyaknya data ekonomi yang melatarbelakangi ekspektasi.

source : investing