Dolar terlihat melemah terhadap mata uang utama lainnya pada hari Senin, menjelang rilis data manufaktur AS ketika kekhawatiran atas pertumbuhan di China dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah terus mendukung permintaan untuk safe haven yen dan franc Swiss. USD/JPY jatuh sebanyak 0,95% ke 119,08.
Data sebelumnya menunjukkan bahwa indeks Caixin manajer pembelian manufaktur China jatuh ke 48,2 bulan ini dari 48,6 pada Desember, mengalahkan ekspektasi 48,9. Data tersebut merupakan rilis terendah sejak September dan jauh di bawah tingkat 50 yang memisahkan ekspansi dan kontraksi. Data suram menambah kekhawatiran atas perlambatan Negara ekonomi terbesar kedua di dunia.
Pasar juga gelisah di tengah kekhawatiran atas ketegangan di Timur Tengah setelah Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran. Langkah tersebut di ambil karena penyerbuan kedutaan Saudi di Teheran dalam menanggapi eksekusi seorang ulama Syiah terkemuka.
Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,34% di kisaran 98,45. Indeksdollar AS pada tahun 2015mendapatkan keuntungan 8,96% karena ditopang oleh divergen kebijakan moneter antara Federal Reserve dan bank sentral dunia lainnya, terutama Bank Sentral Eropa dan Bank of Japan.
