Berita Forex - Dolar Flat Setelah Tertekan Terhadap Yen

Dolar AS datar terhadap para pesaingnya hari Senin setelah mengalami tekananterhadap yen, karena analis pesimis prospek bahwa Presiden Donald Trump akan menindaklanjuti dengan ancamannya menaikkan tarif di China. Indeks dolar AS, yang mengukur greenbackterhadap perdagangan-tertimbang dari enam mata uang utama, turun 0,01% menjadi 92,26. Trump memperingatkan bahwa tarif barang-barang China senilai $ 200 miliar bisa lebih dari dua kali lipat menjadi 25% dari 10%, memicu permintaan untuk safe-haven yen. Tetapi analis mengatakan ada sedikit tanda bahwa China akan menjauh dari perundingan, dengan juru bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang mengatakan kepada wartawan bahwa "tim China sedang bersiap untuk pergi ke Amerika Serikat untuk berdiskusi." Pembicaraan akan dimulai pada hari Rabu. USD / JPY turun 0,23% menjadi Y110.84, tetapi tetap jauh di atas terendah satu bulan di Y110.34. Penurunan pound juga mendukung greenback, setelah anggota parlemen Partai Buruh AS menuangkan air dingin pada kemungkinan untuk kesepakatan kompromi dengan Perdana Menteri Theresa May. GBP / USD turun 0,52% menjadi $ 1,3103, dan EUR / USD naik 0,05% menjadi $ 1,1206, dengan yang terakhir didukung oleh layanan zona euro yang lebih baik dari perkiraan dan data penjualan ritel. USD / CAD naik 0,20% menjadi C $ 1,344, meskipun kerugian di loonie dibatasi oleh kenaikan harga minyak AS.

Anda ingin berita fundamental real time dan lebih tajam, yang terbuktimenghasilkan 3407 pips dari tanggal 1-28 Februari 2019? Daftarkan diri Anda sekarang juga, dan dapatkan Signal Trading melalui aplikasi Quick Pro Trading Assistant dan WhatssApp disini. Silakan kemukakan pendapat Anda tentang analisa kami di kolom komentar.

DOLAR FLAT SETELAH TERTEKAN TERHADAP YEN

Related Article

Latest Article