06 February 2018 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni
Dolar AS berbalik melemah terhadap mata uang utama lainnya pada hari Selasa, karena pasar menunggu pelaku pasar setelah dollar naik ke level tertinggi hampir dua minggu menyusul data yang optimis dari ketenagakerjaan AS yang dirilis pada minggu lalu.
Dollar terdorong setelah Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada hari Jumat bahwa ekonomi berhasil menambahkan 200.000 pekerjaan pada bulan Januari. Tingkat pengangguran tetap tidak berubah pada 4,1% bulan ini. Demikian juga, rata-rata pendapatan per jam naik 0,3% pada bulan Januari, seperti yang diharapkan.
Data pertumbuhan upah yang kuat memicu ekspektasi inflasi, dan menggarisbawahi kebijakan Federal Reserve yang akan menaikkan suku bunga lebih cepat pada tahun ini.
Sebelumnya, Reserve Bank of Australia menahan suku bunga acuan dengan tidak berubah di kisaran 1,50%. Keputusan tersebut muncul tak lama setelah Biro Statistik Australia melaporkan bahwa penjualan ritel turun 0,5% di bulan Desember, dibandingkan dengan perkiraan yang turun ke 0,2%.
