Dolar AS kembali tertekan dan ditutup melemah pada perdagangan hari kamis, setelah sempat menguat sebelumnya setelah Federal Reserve memangkas suku bunga seperti yang diharapkan.
Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,2% menjadi 98,34 pada pukul 11:35 pagi waktu ET (15:35 GMT).
The Fed menurunkan suku bunga untuk kedua kalinya tahun ini ke kisaran 1,75% -2% dari kisaran 2% -2,25% sebelumnya. Namun, bimbingan dari Ketua Fed Jerome Powell menunjukkan bahwa bank sentral tidak mengharapkan perlambatan ekonomi dalam waktu dekat. Powell mencatat bahwa "jika ekonomi benar-benar turun, maka urutan penurunan suku bunga yang lebih luas bisa tepat."
Di tempat lain, USD / CAD turun 0,1% menjadi 1,3268. Yen Jepang, yang dipandang sebagai tempat berlindung yang aman di tengah gejolak pasar, pulih dari level terendah sebelumnya di 107,79 setelah Bank of Japan mempertahankan target suku bunga jangka pendeknya di -0,1%. USD / JPY turun 0,4% menjadi 108,04.
Pound beringsut naik, didorong oleh Bank of England membiarkan suku bunga ditahan saat menunggu kejelasan lebih lanjut tentang Brexit. Bank mengatakan bahwa jika ketidakpastian Brexit berlanjut, inflasi kemungkinan akan menjadi lebih lemah. Staf memperkirakan inflasi akan tetap di bawah target 2% untuk sisa tahun ini.
GBP / USD naik 0,1% menjadi 1,2484, sementara EUR / USD melonjak 0,2% menjadi 1,1053.
====
Jika Anda menginginkan berita fundamental real time dan lebih tajam, silakan coba layanan Signal Trading Trial kami melalui aplikasi Whatsapp.
Silakan kemukakan pendapat Anda tentang update berita fundamental kami di kolom komentar.
