Dolar AS lebih tinggi pada perdagangan kemarin karena Presiden AS Donald Trump sekali lagi mengejar Federal Reserve karena tidak memangkas suku bunga sebanyak yang diinginkannya.
Trump mengatakan dalam sebuah tweet bahwa bank sentral harus memangkas suku bunga menjadi nol atau kurang, menyebut para pejabat Fed "orang bodoh."
Dia mengatakan suku bunga negatif akan menghemat uang pemerintah AS pada utangnya. Bank-bank sentral di Eropa dan Jepang memperkenalkan suku bunga negatif untuk mencoba merangsang ekonomi, tetapi suku bunga yang lebih rendah tidak banyak membantu meningkatkan pertumbuhan atau meningkatkan inflasi di kawasan.
Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,4% menjadi 98,653 pada 11:01 ET (14:01 GMT).
Yen Jepang, yang dipandang sebagai tempat yang aman di saat gejolak pasar, jatuh, dengan USD / JPY naik 0,2% menjadi 107,73.
Sterling datar karena ketegangan antara Perdana Menteri Boris Johnson dan parlemen Inggris berlanjut. Pengadilan Tinggi Skotlandia memutuskan bahwa keputusan Johnson untuk menunda parlemen adalah tidak sah. Banding diharapkan di Mahkamah Agung minggu depan. GBP / USD datar di 1,2339 sementara EUR / USD turun 0,4% menjadi 1,10995 karena dolar yang lebih kuat.
Dan loonie berbalik lebih rendah setelah Perdana Menteri Justin Trudeau menyerukan pemilihan pada 21 Oktober. Meskipun tidak mengejutkan, itu meningkatkan ketidakpastian politik di negara itu. USD / CAD naik 0,2% menjadi 1,3168.
===
Jika Anda menginginkan berita fundamental real time dan lebih tajam, silakan coba layanan Signal Trading Trial kami melalui aplikasi Whatsapp.
Silakan kemukakan pendapat Anda tentang update berita fundamental kami di kolom komentar.
