Dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang pada hari Senin setelah data yang menunjukkan perlambatan pertumbuhan upah AS pada bulan Januari membasahi harapan untuk kenaikan suku bunga lebih cepat pada tahun ini, sementara itu sterling jatuh ke posisi terendah satu minggu.
Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap sekeranjang perdagangan dari enam mata uang utama, naik 0,29% ke 99,98.
Dolar mencatat penurunan keempat berturut mingguan pada hari Jumat setelah laporan pekerjaan terbaru AS menunjukkan bahwa untuk sementara pertumbuhan pekerjaan mengalahkan ekspektasi walaupun pertumbuhan upah bulanan masih tetap menghangat.
Perlambatan pertumbuhan upah kemungkinan akan mendorong Federal Reserve untuk mengadopsi pendekatan yang lebih hati-hati untuk menaikkan suku bunga.
The Fed, menaikkan suku bunga pada bulan Desember telah meramalkan tiga kali kenaikan suku bunga pada tahun ini.
Pekan lalu, The Fed membuat pandangan bahwa ekonomi akan menguat, tetapi tidak memberikan sinyal yang jelas pada waktu kenaikan suku bunga berikutnya ketika para pejabat menunggu untuk menilai dampak ekonomi dari kebijakan proteksionis pemerintahan Trump dan komentar terbaru tentang mata uang.
