23 February 2018 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni
Dolar AS mendapatkan keuntungan terhadap mata uang utama lainnya pada hari Jumat, ketika ekspektasi beberapa kenaikan suku bunga AS akan dilakukan pada tahun ini sehingga mendukung permintaan untuk greenback.
Secara luas, greenback tetap didukung setelah risalah rapat kebijakan Januari Federal Reserve menunjukkan bahwa pejabat bank sentral melihat peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kenaikan inflasi sehingga kebijakana menaikkan suku bunga akan dilakukan secara bertahap.
Dolar telah ditekan ke level yang lebih rendah pada akhir-akhir ini oleh ekspektasi untuk mempercepat pengetatan moneter yang mengurangi perbedaan antara the Fed dan bank sentral lainnya.
Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap sekeranjang perdagangan enam mata uang utama, naik 0,18% pada 89,82.
Euro tetap berada di level rendah ketika EUR / USD turun 0,26% pada 1,2298, sementara GBP / USD hanya menambahkan 0,23% menjadi 1,3986.
Data resmi sebelumnya menunjukkan bahwa inflasi harga konsumen zona euro naik 1,3% dari tahun ke tahun di bulan Januari, sejalan dengan ekspektasi.
Secara bulanan, harga konsumen tergelincir 0,9% bulan lalu, juga sejalan dengan ekspektasi.
Di tempat lain, yen stabil ketika USD / JPY berada di 106,74, sementara USD / CHF menguat 0,31% menjadi 0,9355.
Dolar Australia dan Selandia Baru berada di level lebih rendah, ketika AUD / USD turun 0,28% pada 0,7823 dan dengan NZD / USD menurun 0,69% menjadi 0,7291.
