28 October 2015 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni
Bursa saham Asia pada umumnya tertekan pada pembukaan perdagangan hari ini, Rabu (28/10) terutama disebabkan oleh melemahnya saham-saham energi di tengah penurunan harga minyak mentah dunia. Penurunan harga minyak itu ditengarai karena OPEC tidak mengambil langkah untuk memangkas produksi.
Para trader di kawasan Asia juga mencermati pertemuan kebijakan moneter yang digelar oleh Federal Reserve (Fed) yang dijadwalkan akan berakhir di hari Kamis mendatang. Pasar menantikan kemungkinan kenaikan suku bunga oleh Fed untuk yang pertama kalinya dalam sembilan bulan terakhir. Sementara itu mayoritas analis berpendapat bahwa tidak akan ada kenaikan suku bunga pada pertemuan Fed kali ini. Meskipun demikian, pasar akan tetap menanti pernyataan dari Fed untuk mendapatkan petunjuk tentang hal itu.
Bursa saham Nikkei menguat 0,54 persen. Para trader menantikan hasil pertemuan Bank of Japan di akhir pekan ini. Banyak analis meyakini bahwa BOJ akan menaikkan stimulus yang akan memperkuat bursa saham.
Di Korea, Kospi tergelincir 0,37 persen. Sementara itu Hang Seng terkoreksi 0,3 persen dan Shanghai Composite melemah 0,4 persen.
