Bursa saham asia naik untuk hari kedua setelah China memangkas suku bunga untuk ketiga kalinya dalam enam bulan terakhir dan saham AS melonjak menyusul laporan pekerjaan jumat kemarin.
MSCI Asia Pacific Index naik 0.6 persen menjadi 152 pada pukul 09:01 di Tokyo. China sedang memperkuat stimulusnya di tengah inflasi yang tenang dan perdagangan yang lemah, tanda-tanda ekonomi terbesar di Asia tersebut sedang berjuang untuk mencapai target pertumbuhan tahunan sekitar 7 persen. Indeks The Standard & Poor 500 naik 1.4 persen pada Jumat setelah hasil laporan tenaga kerja yang mendorong optimisme bahwa perekonomian sudah mulai pulih, tetapi tidak cukup cepat untuk menjamin menaikkan suku bunga pada bulan Juni.
"Mengingat bahwa pertumbuhan dan inflasi China masih dibawah target, stimulus tambahan tampaknya menjadi respon yang tepat," Steven Perah, chief economist di Suncorp Wealth Management Sydney, mengatakan melalui telepon.
PBOC menurunkan suku bunga pinjaman serta deposito masing-masing sebesar 25 basis poin, menjadi 5.1% dan 2.25%.
Indeks Topix Jepang naik 1.2 persen. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0.9 persen. Indeks Australia S & P / ASX 200 naik 0.4 persen.
