Bursa saham asia menguat pada perdagangan hari Kamis setelah data ekonomi AS yang melemah yang semakin meredakan ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menunda suku bunga.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 0.4 persen. Indeks sempat jatuh pada hari sebelumnya setelah inflasi di Cina yang menambah kekhawatiran tentang ekonomi terbesar kedua di dunia.
Saham Australia naik 0.2 persen menyikut, sementara Nikkei Jepang turun 0.7 persen karena yen menguat dalam menanggapi pelemahan dollar.Di Wall Street, Dow Jones kehilangan 0.9 persen dan S&P 500 turun 0.5 persen semalam.
Data AS untukk penjualan ritel dan data inflasi yang di rilis pada hari Rabu melemah dari yang diharapkan, mendukung pandangan bahwa Federal Reserve akan menunda kenaikan suku bunga sampai 2016.
"Dengan inflasi jatuh dan belanja konsumen stagnan, maka akan sangat sulit bagi Federal Reserve untuk menaikan suku bunga tahun ini. Perekonomian AS bisa mendapatkan kembali momentum pada bulan November atau Desember tetapi perubahan yang signifikan akan diperlukan untuk menggeser ekspektasi pasar," menurut Kathy Lien , managing director FX Strategi BK Asset Management.
