BURSA SAHAM ASIA MELEMAH, HARGA MINYAK JATUH, FED JADI FOKUS
14 December 2015 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni
Bursa Asia secara umum melemah menjelang pengumuman suku bunga oleh Federal Reserve (Fed). Sementara itu harga minyak mentah dunia terus merosot. Kondisi ini memperlihatkan bahwa minat beresiko para pelaku pasar menurun menjelang akhir tahun dan pengumuman Fed.
Harga kontrak berjangka minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun 33 sen dolar atau sektiar 0,83 persen ke kisaran $35.28 di awal sesi perdagangan Asia, sementara Brent turun 44 sen atau sekitar 1.16 persen ke kisaran $37.49.
Jumat lalu, International Energy Agency (IEA) memperingatkan bahwa ketersediaan minyak mentah global yang saat ini sudah terlalu melimpah bisa jadi akan bertambah karena negara-negara OPEC masih terus memproduksi minyak.
Bursa China diperdagangkan sebagian melemah di sesi pagi, dengan melemahnya Shanghai Composite Index sejauh 7.6 poin atau sekitara 0,22 persen. Jumat lalu, People's Bank of China (PBOC) mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi mematok nilai yuan berdasarkan USD semata namun justru mempergunakan 13 mata uang termasuk yang berasal dari negara G3 dan Asia. Namun PBOC tidak menjelaskan kapan kebijakan itu akan dilakukan.
Nikkei 225 melemah 461 poin atau sekitar 2,4 persen sementara Topix melemah 33 points, atau 2,12. Sementara itu Kospi melemah 20 poin atau sekitar 1 persen.
