Bursa saham Asia turun pada hari Senin, setelah kenaikan inflasi dan nada hawkish dari ketua Federal Reserve AS yang menghidupkan kembali harapan bahwa Fed berada di jalan untuk menaikkan suku bunga.
Kegiatan pada hari ini kemungkinan akan terbatas, karena pasar Inggris dan Amerika Serikat tutup pada Senin untuk Spring Bank Holiday and Memorial Day. Begitupun dengan Eropa seperti Jerman yang merayakan liburan Whit Monday.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang turun 0.1 persen pada awal perdagangan. Indeks saham Nikkei Jepang naik 0.3 persen, mendapatkan keuntungan dari pelemahan yen dan data neraca perdagangan yang dirilis menunjukkan kenaikan yang lebih baik dari perkiraan ekspor April.
"Ekonomi Jepang akan lebih kuat tahun ini, dipimpin oleh konsumsi domestik dan permintaan eksternal," kata Yoshitaka Suda, ekonom di Nomura Holdings Inc "Kami berpikir bahwa ekonomi AS akan terus pulih secara moderat, membantu untuk meningkatkan ekspor Jepang."
Gubernur Federal Reserve, Janet Yellen, mengatakan bank sentral kemungkinan akan menaikkan suku bunga di tahun ini jika perekonomian bisa membaik sesuai ekspektasi.
