Bursa Saham Asia jatuh karena para investor menimbang - nimbang mengenai pengetatan Bank Sentral Eropa terhadap persyaratan bailout Yunani. Bursa saham berjangka China naik setelah pemerintah memangkas rasio cadangan bank untuk pertama kalinya sejak 2012.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0.2 persen menjadi 141,61 pada pukul 09:24 di Tokyo. ECB menumpuk tekanan pada pemerintah baru Yunani dengan membatasi akses ke jalur likuiditas langsung, yang menambah kekhawatiran tentang komitmen negara tersebut untuk janji bailout yang ada. China mengumumkan pemangkasan pada jumlah persyaratan cadangan modal perbankan, menambah lebih banyak likuiditas guna memicu pertumbuhan di negara perekonomian terbesar kedua di dunia tersebut. Pemangkasan sebesar 50 basis poin pada syarat cadangan tersebut, merupakan pemangkasan pertama sejak Mei 2012.
"Kabar baik dari China bisa membantu mengimbangi berita buruk dari Yunani," Nader Naeimi, head of dynamic asset allocation di AMP Capital Investor, mengatakan melalui telepon. "Kami akan mendapatkan reaksi pasar yang kuat untuk langkah China untuk memangkas persyaratan cadangan, sementara situasi Yunani akan mendorong beberapa volatilitas."
Topix Jepang turun 0.4 persen. Indeks Kospi Korea Selatan turun 0.3 persen. Indeks Australia S & P / ASX 200 turun 0.2 persen.
