Bursa Berjangka AS terpantau mengalami pelemahan, setelah rally pada indeks Standard & Poor 500, di tengah prospek pemilu dini di Yunani.
Kontrak pada indeks S & P 500 yang berakhir Maret tergelincir 0.2 persen menjadi 2,079.20 pada pukul 08:01 di New York. Kontrak Dow Jones Industrial Average kehilangan 49 poin, atau 0.3 persen, ke 17.963.
Ekuitas menerobos perkiraan pekan lalu, yang didukung oleh ekspansi tercepat bagi perekonomian Amerika dalam lebih dari satu dekade. Janji Federal Reserve pada 17 Desember untuk bersabar dalam menaikkan suku bunga kian menyebabkan S & P 500 mengalami kerugian.
"Ada banyak investor yang memantau, menjelang masuk ke 2015," kata James Buckley, manajer portofolio di Baring Asset Management Ltd London. "Ekonomi AS adalah satu tempat yang berprospek. Hal itu sendiri adalah alasan untuk optimis. "
Perdana Menteri Yunani Antonis Samaras gagal dalam upaya ketiga dan terakhir dalam membujuk parlemen untuk mendukung kandidatnya menjadi kepala negara. Kekhawatiran bahwa partai kiri Syriza akan memenangkan pemilu mengguncang saham di Athena hari ini, karena hasil nya akan mempengaruhi kinerja mata uang bersama Uni Eropa dan awal rencana pembelian obligasi Bank Sentral Eropa.
