10 November 2015 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni
Bursa Asia melemah di awal perdagangan Selasa (10/11), menyusul aksi jual yang melanda beberapa bursa lain. Indeks utama Amerika Serikat (AS) membukukan pelemahan terbesar dalam enam minggu tadi malam, masing-masing melemah sebesar 1 persen karena para investor merespon rumor bahwa Federal Reserve (Fed) akan menaikkan suku bunga di bulan Desember dan data perdagangan China yang sangat lemah.
Rumor akan kenaikan suku bunga oleh Fed di bulan Desember semakin berkembang setelah data lapangan pekerjaan AS bertambah sebesar 271.000 di bulan Oktober.
Nikkei sempat terkoreksi namun berhasil rebound setelah data akun berjalan Jepang mencatatkan surplus untuk 15 bulan berturut-turut di bulan September. Menurut data yang dirilis oleh Kementrian Keuangan Jepang, akun berjalan mengalami surplus sebesar 1,47 triliun yen (sekitar 11,95 milyar USD), jauh lebih tinggi daripada surplus di bulan September tahun lalu yaitu 978 milyar yen.
Sementara itu indeks Hang Seng dari Hong Kong melemah 1,4 persen ke level terendah mingguan. Kospi asal Korea Selatan juga melemah mendekati level terendah empat minggu.
