BURSA ASIA MELEMAH IKUTI WALL STREET DAN DATA CHINA
01 September 2015 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni
Bursa saham Asia dibuka melemah hari ini, Selasa (1/9), menyusul memerahnya Wall Street serta dipengaruhi oleh data ekonomi dari China.
Data Purchasing Managers' Index untuk manufaktur dari sumber resmi pemerintah China tercatat turun ke angka 49.7 di bulan Agustus, dari angka 50 di bulan sebelumnya. Angka di bawah 50 menandakan terjadi kontraksi. Sementara itu Caixin/Markit PMI tercatat di angka 47.3.
Bursa saham Amerika Serikat (AS) juga ditutup melemah dan merupakan pelemahan terburuk sejak tahun 2012. Nasdaq Composite melemah 1,07 persen sementara Dow Jones dan S&P 500 masing-masing jatuh 0,69 dan 0,84 persen. Di awal sesi perdagangan Asia, S&P 500 melemah 1,1 persen sementara kontrak berjangka Dow jatuh 190 poin.
Indeks Hang Seng dibuka melemah 0,5 persen. Sepanjang bulan Agustus, Hang Seng memperlihatkan performa terburuknya sejak empat tahun terakhir.
Nikkei 225 melemah sekitar 1,3 persen menyusul melemahnya bursa AS. Penguatan tipis yang terjadi pada yen juga berdampak pada saham-saham ekspor.
Sementara itu Kospi juga melemah sejauh 0,5 persen. Pelemahan dipimpin oleh saham-saham blue-chip.
