Yen dan Aussie terpantau mengalami pelemahan pada perdagangan di sesi Asia pada hari Selasa ditengah minimnya data fundamental di hari ini dan pasar yang berfokus pada kebijakan moneter AS.
AUD/USD diperdagangkan pada 0.6946, turun 0.09%, sedangkan USD/JPY berada pada 118.35, naik 0.05%.
Semalam, dollar AS mengalami kerugian terhadap mata uang utama lainnya, namun greenback masih tetap didukung karena investor menunggu pertemuan kebijakan Federal Reserve minggu ini.
Euro tetap berada di bawah tekanan setelah Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengatakan bahwa bank bisa menggelar langkah-langkah stimulus baru pada pertemuan berikutnya di bulan Maret.
Data menunjukkan bahwa iklim bisnis Jerman sedikit melemah bulan ini. Indeks iklim usaha Ifo Jerman berada di 107.3 berada dibawah dari ekspektasi sebesar 108.4.
The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan terbaru di hari Rabu setelah menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade pada bulan Desember.
Investor mencari pernyataan kebijakan the Fed untuk indikasi bahwa bank sedang mempertimbangkan memperlambat jalan kenaikan suku bunga tahun ini setelah gejolak di pasar keuangan global.
Sementara itu, yen masih bergerak terbatas setelah Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda mengatakan pada hari Jumat bahwa bank sentral memiliki ruang untuk memberikan stimulus tambahan jika diperlukan.
BoJ akan menyimpulkan hasil pertemuan kebijakan dua hari pada Jumat dan sebagian besar analis mengharapkan ada perubahan kebijakan moneter.
