Berita forex hari ini,Aussie terpantau mengalami pelemahan di sesi Asia pada perdagangan hari Selasa karena sejumlah bank sentral menunjuk pada kekhawatiran lanjutan mengenai perumahan ke depan.
AUD / USD diperdagangkan di 0.7839, turun 0.17%, sementara USD / JPY berada pada 112.12, turun 0.05%. NZD / USD naik 0.01% menjadi 0.7170. EUR / USD turun 0.15% menjadi 1.1777, sementara GBP / USD turun 0.08% menjadi 1.3241.
Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0.12% menjadi 93.25.
Selandia Baru melaporkan CPI untuk kuartal ketiga dengan kenaikan 0.5%, dibandingkan dengan kenaikan 0.4% pada pembacaan sebelumnya.
Hasil Rapat RBA mencatat tingkat hutang rumah tangga tetap tinggi dan perlu diawasi ketat, menurut tinjauan kebijakan bulan September yang dirilis pada hari ini. RBA masih berada pada suku bunga dengan rekor terendah 1.5% pada pertemuan tersebut.
Semalam, dollar AS diperdagangkan sedikit lebih tinggi terhadap mata uang utama pasca data manufaktur yang optimis.
Federal Reserve Bank of New York mengatakan bahwa indeks manufaktur Empire State naik menjadi 30.2 di bulan Oktober, setelah mencapai 24.4 bulan sebelumnya.
Pada hari minggu, Pemimpin the Fed Janet Yellen menegaskan kembali komitmen Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga. "Perekonomian A.S tetap kuat dan kekuatan pasar tenaga kerja menuntut kenaikan suku bunga secara bertahap," kata Yellen.
