Dolar Australia naik menuju kenaikan terbesar dalam tiga minggu karena trader menaikkan spekulasi pada pemotongan suku bunga setelah sebuah laporan pemerintah menunjukkan tingkat pengangguran secara tak terduga turun.
Mata uang dollar AS turun untuk hari ketiga setelah data ekonomi Amerika yang lebih lemah dari yang diperkirakan memacu spekulasi Federal Reserve akan membuat jadwal peningkatkan biaya pinjaman sedikit lebih lama.
Dolar melemah terhadap mata uang utama, setelah rilis data produksi industri AS yang lebih rendah dari perkiraan yang menjadi tanda lain bahwa ekonomi masih melambat.
Dolar Australia naik 1,3 persen menjadi 77,79 sen AS di Tokyo. Index dollar spot, yang melacak mata uang AS terhadap 10 mata uang utama, turun 0,4 persen menjadi 1,189.40 dari Rabu, menyusul penurunan 1,2 persen selama dua hari sebelumnya.
Greenback turun 0,5 persen menjadi $ 1,0734 per euro, dan turun 0,3 persen menjadi 118,80 .
Tingkat pengangguran Australia turun menjadi 6,1 persen pada Maret, dibandingkan dengan estimasi median para ekonom sebesar 6,3 persen.
