Aussie menguat pada hari Jumat di sesi Asia setelah penjualan ritel yang dirilis seperti yang diharapkan, sementara yen diperdagangkan flat setelah data pengeluaran rumah tangga secara tidak terduga mengalami kenaikkan.
USD/JPY diperdagangkan dikisaran 119,91, atau turun 0,01%, sementara AUD/USD diperdagangkan pada 0,7047, atau naik 0,24%.
Investor mengalihkan perhatian mereka pada laporan pekerjaan AS untuk September yang dirilis hari Jumat, yang dapat membantu untuk memberikan kejelasan tentang kemungkinan kenaikan suku bunga jangka pendek oleh Federal Reserve.
Pasar China ditutup untuk liburan Hari Nasional dan akan buka kembali pada 8 Oktober. Di Jepang, tingkat pengangguran Agustus naik hingga 3,4%, dari 3,3% yang diperkirakan, sedangkan pengeluaran rumah tangga melonjak 2,9%, dibandingkan dengan keuntungan sebesar 0,4% pada tahun secara riil, kenaikan pertama dalam tiga bulan.
Juga, prospek inflasi September menurut BoJ melihat kenaikan 1,2% di CPI dalam satu tahun, dan keuntungan 1,4% dalam tiga tahun. Di Australia angka penjualan ritel Agustus mengalami kenaikan 0,4% seperti yang diharapkan. Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,13% ke 96,22.
